4 Cara Membuat dan Memasang Internal Link di Artikel Blog (SEO)
Kali ini, izinkan saya berbagi tutorial bagaimana caranya membuat dan memasang internal LINK di artikel web blog karena banyaknya blogger yang masih belum paham bagaimana dampak, efek atau pengaruhnya bagi SEO serta apa kaitannya dengan Bounce Rate.
Internal Link adalah anchor text yang masih di dalam satu web blog. Ibarat sebuah keluarga, saudara kandung kita adalah Internal Link. Ayah dan ibu kita adalah web blog itu sendiri.
Bounce Rate adalah pentalan situs yang digunakan dalam analisis lalu lintas web blog oleh Google. Melalui analisa ini, Google dapat mengenali sebuah web blog apakah berkualitas atau tidak.
Saya tahu, kawan-kawan masih belum mengerti maksudnya apa... begini...
Ketika pembaca A masuk ke web blog, mereka hanya membaca satu artikel yang sedang dibaca tersebut. Apabila A membuka artikel lainnya yang masih di dalam satu halaman untuk selanjutnya, hal ini mengindikasikan bahwa web blog tersebut punya kualitas artikel yang menarik. Artinya apa? Artinya adalah pembaca mau berlama-lama di web blog yang sedang dikunjunginya.
Karena hal di atas tadi, Bounce Rate web blog tersebut akan bagus. Semakin bagus nilai atau skor Bounce Rate, semakin berkualitas pula web blog tadi di mata Google.
Beda ceritanya kalau pembaca B sekali membaca artikel web blog sobat, lalu meninggalkan web blog, dengan kata lain tidak mau berlama-lama di web blog tersebut. Alhasil, Google mengidentifikasikan bahwa web blog tersebut tidak berkualitas (jelek).
Google melalui sistemnya mengetahui dari mana pembaca tersebut berasal, perangkat apa yang digunakan, pada browser apa, dan berapa detik atau menit yang dihabiskan di web blog tersebut. Secanggih dan sekeren itu, kan?
Bounce Rate sendiri dihitung berdasarkan persentase, bisa dicek di Google Analytics. Apabila nilai persentasenya di bawah 40%, maka kualitas web blog tersebut bagus. Jika di atas 40%, maka seluruh konten-konten yang ada perlu diperbarui lagi isinya agar tampak lebih berkualitas. Kawan-kawan bisa baca di sini: cara membuat artikel berkualitas.
Selain membuat konten yang berkualitas, sobat juga harus melakukan beberapa upaya supaya pembaca tidak mudah meninggalkan web blog sobat. Caranya ada 4 (empat), di bawah ini.
Coba perhatikan artikel ini, saya ada menyisipkan Internal Link dalam bentuk Anchor Text (Hyperlink) pada paragraf ke-9 di atas. Caranya?
1. Blok teks, baik satu dan dua kata, atau satu kalimat.
2. Klik tombol menu penambahan atau pemasangan tautan (LINK).
3. Isi LINK pada kolom yang disediakan.
4. Centang pada buka link ini di jendela baru.
5. Terapkan.
Catatan: Usahakan jangan pernah menggunakan "klik di sini" sebagai anchor text karena tidak direkomendasikan, tidak bagus buat SEO menurut para ahli dan pakar SEO.
Selain dari pada di atas, sobat juga perlu mempertimbangkan untuk menambahkan fitur widget artikel terkait (related posts) yang muncul di tengah-tengah postingan web blog. Dengan topik yang sama berdasarkan kategorinya, para pembaca juga dipastikan akan mengklik artikel-artikel yang muncul di widget artikel terkait ini.
Biasanya, penambahan widget artikel terkait di tengah-tengah artikel web blog perlu perlakuan lebih seperti memasang atau menambahkan beberapa kode CSS dan JavaScript (Js) di dalam template blogger.
Solusi lainnya adalah menggunakan template blogger gratis yang sudah menyediakan fitur tersebut. Bila perlu, beli yang versi berbayar (premium) seperti saya. Beli di sini: LinkMagz.
Jika artikel terkait di atas muncul di tengah-tengah postingan web blog, kali ini, artikel terkaitnya muncul di bawah postingan web blog.
Untungnya, hampir semua template blogger sudah terpasang widget Related Posts di bagian bawah postingan. Bagaimana cara mengaktifkan fitur Related Posts ini adalah jangan lupa untuk menambahkan kategori (label) di masing-masing artikel yang dipublikasikan.
Yang dinamakan Sidebar Widget berarti widget yang muncul di samping tampilan web blog. Bagaimana memaksimalkannya adalah dengan cara menambahkan beberapa widget yang nantinya bakal meningkatkan kualitas web blog kawan-kawan.
Widget-widget tersebut adalah artikel terbaru, kategori, artikel random, dan komentar terbaru. Silakan diklik untuk membaca tutorial pemasangannya, kecuali kategori (labels).
Yang terpenting adalah bagaimana caranya kita sebagai pemilik web blog, bisa membuat para pembaca mau berlama-lama di web blog kita. Didukung judul yang menarik dan artikel berkualitas, saya yakin, Bounce Rate web blog akan menurun drastis, otomatis disukai oleh Google.
Pengertian Apa Itu Bounce Rate
Bounce Rate adalah pentalan situs yang digunakan dalam analisis lalu lintas web blog oleh Google. Melalui analisa ini, Google dapat mengenali sebuah web blog apakah berkualitas atau tidak.
Saya tahu, kawan-kawan masih belum mengerti maksudnya apa... begini...
Ketika pembaca A masuk ke web blog, mereka hanya membaca satu artikel yang sedang dibaca tersebut. Apabila A membuka artikel lainnya yang masih di dalam satu halaman untuk selanjutnya, hal ini mengindikasikan bahwa web blog tersebut punya kualitas artikel yang menarik. Artinya apa? Artinya adalah pembaca mau berlama-lama di web blog yang sedang dikunjunginya.
Karena hal di atas tadi, Bounce Rate web blog tersebut akan bagus. Semakin bagus nilai atau skor Bounce Rate, semakin berkualitas pula web blog tadi di mata Google.
Beda ceritanya kalau pembaca B sekali membaca artikel web blog sobat, lalu meninggalkan web blog, dengan kata lain tidak mau berlama-lama di web blog tersebut. Alhasil, Google mengidentifikasikan bahwa web blog tersebut tidak berkualitas (jelek).
Google melalui sistemnya mengetahui dari mana pembaca tersebut berasal, perangkat apa yang digunakan, pada browser apa, dan berapa detik atau menit yang dihabiskan di web blog tersebut. Secanggih dan sekeren itu, kan?
Bounce Rate sendiri dihitung berdasarkan persentase, bisa dicek di Google Analytics. Apabila nilai persentasenya di bawah 40%, maka kualitas web blog tersebut bagus. Jika di atas 40%, maka seluruh konten-konten yang ada perlu diperbarui lagi isinya agar tampak lebih berkualitas. Kawan-kawan bisa baca di sini: cara membuat artikel berkualitas.
4 Cara Membuat dan Memasang Internal Link di Artikel Blog
Selain membuat konten yang berkualitas, sobat juga harus melakukan beberapa upaya supaya pembaca tidak mudah meninggalkan web blog sobat. Caranya ada 4 (empat), di bawah ini.
Memasang Internal Link di Dalam Artikel
Coba perhatikan artikel ini, saya ada menyisipkan Internal Link dalam bentuk Anchor Text (Hyperlink) pada paragraf ke-9 di atas. Caranya?
1. Blok teks, baik satu dan dua kata, atau satu kalimat.
2. Klik tombol menu penambahan atau pemasangan tautan (LINK).
5. Terapkan.
Catatan: Usahakan jangan pernah menggunakan "klik di sini" sebagai anchor text karena tidak direkomendasikan, tidak bagus buat SEO menurut para ahli dan pakar SEO.
Related Posts di Tengah Postingan Blog
Selain dari pada di atas, sobat juga perlu mempertimbangkan untuk menambahkan fitur widget artikel terkait (related posts) yang muncul di tengah-tengah postingan web blog. Dengan topik yang sama berdasarkan kategorinya, para pembaca juga dipastikan akan mengklik artikel-artikel yang muncul di widget artikel terkait ini.
Solusi lainnya adalah menggunakan template blogger gratis yang sudah menyediakan fitur tersebut. Bila perlu, beli yang versi berbayar (premium) seperti saya. Beli di sini: LinkMagz.
Related Posts di Bawah Artikel Web Blog
Jika artikel terkait di atas muncul di tengah-tengah postingan web blog, kali ini, artikel terkaitnya muncul di bawah postingan web blog.
Untungnya, hampir semua template blogger sudah terpasang widget Related Posts di bagian bawah postingan. Bagaimana cara mengaktifkan fitur Related Posts ini adalah jangan lupa untuk menambahkan kategori (label) di masing-masing artikel yang dipublikasikan.
Memasang Widget Artikel di Sidebar Web Blog
Yang dinamakan Sidebar Widget berarti widget yang muncul di samping tampilan web blog. Bagaimana memaksimalkannya adalah dengan cara menambahkan beberapa widget yang nantinya bakal meningkatkan kualitas web blog kawan-kawan.
Widget-widget tersebut adalah artikel terbaru, kategori, artikel random, dan komentar terbaru. Silakan diklik untuk membaca tutorial pemasangannya, kecuali kategori (labels).
Yang terpenting adalah bagaimana caranya kita sebagai pemilik web blog, bisa membuat para pembaca mau berlama-lama di web blog kita. Didukung judul yang menarik dan artikel berkualitas, saya yakin, Bounce Rate web blog akan menurun drastis, otomatis disukai oleh Google.
Posting Komentar untuk "4 Cara Membuat dan Memasang Internal Link di Artikel Blog (SEO)"
Silakan berkomentar menggunakan akun Google, Anonim atau Nama (URL). No Spam, Please... Komentar spam tidak akan dipublikasikan 😊