4 Pertanyaan Interview Masuk Jurusan TKJ di SMK
Saya sudah menerbitkan artikel cerita sekolah di SMK jurusan TKJ dan cita-cita anak TKJ yang cocok. Hari ini, saya ingin berbagi beberapa contoh pertanyaan (wawancara/interview) yang harus dijawab.
Pada artikel tersebut, yang sudah dirilis, saya ada menerangkan sedikit bagaimana proses interview masuk ke jurusan TKJ. Singkatnya, guru tersebut masuk ke kelas kami, dengan tujuan bertanya dan memastikan apakah kita pantas masuk ke jurusan TKJ atau tidak sama sekali. Akan ada kualifikasinya.
2 hari sebelum guru BK masuk ke kelas kami (proses interview), ada guru yang masuk ke kelas dan menyodorkan kertas yang berisi formulir biodata orang tua. Formulir ini berisi pertanyaan nama orang tua, pekerjaannya, berapa penghasilan orang tua dan pertanyaan lainnya.
Adapun tujuan pengisian formulir tersebut, untuk memastikan dan/atau memperkirakan apakah orang tua sobat sanggup membeli laptop atau tidak.
Saya kira, langkah ini cukup bijak. Jangan sampai terjadi sudah diterima di jurusan TKJ, akan tetapi belum sanggup membeli laptop baru. Kasihan orang tua.
"Siapa namanya?"
Jawab: (nama sobat sendiri).
"Di sini, bapak lihat, kamu pilih jurusan TKJ sebagai pilihan utama sedangkan Multimedia (MM) sebagai opsi kedua jikalau tidak diterima di TKJ, betul?"
Jawab: Iya pak, betul.
"Siapa nama orang tuanya? Apa pekerjaannya?"
Jawab: Silakan sobat jawab sejujur mungkin. Nyatanya, apabila profesi orang tua sobat punya penghasilan yang besar (pengusaha, PNS, wiraswasta dsb) pasti akan lebih mudah diterima di jurusan TKJ ini. Karena pada dasarnya, di jurusan TKJ ini, sobat harus membeli sebuah laptop untuk digunakan selama 3 tahun lamanya.
"Berapa gaji orang tuanya?"
Jawab: Waktu itu, saya sendiri jawab Rp5.000.000.- sebagaimana yang tertulis di formulir interview. Diisi langsung oleh almarhum ayah. Waktu itu, uang sebesar ini punya nilai yang banyak. Saya jelaskan juga kalau TKJ ini mengharuskan siswanya untuk membeli laptop. Saya juga bilang kalau TKJ adalah program studi dengan strata tertinggi di SMK, ibaratnya kelas unggul di SMK. Kelas 1-1, 2-1, dan 3-1.
"Sudah punya laptop?"
Jawab: Belum, pak.
"Kapan mau dibeli? Berapa lama estimasinya?"
Jawab: Waktu itu, saya jawab, paling telat 3 bulan.
"Ok, janji ya tiga bulan. Jika dalam 3 bulan belum membeli laptop, dipindahkan ke Akuntansi (AK) ya. Di jurusan ini, kamu harus punya laptop. Tidak mungkin masuk jurusan TKJ atau MM (jurusan cadangan) tapi tidak punya laptop."
Jawab: Iya, pak. Janji.
Sesi wawancara masuk jurusan TKJ pun berakhir.
Sebenarnya, ada pertanyaan-pertanyaan lain yang diajukan oleh guru tersebut. Cuma basa-basi atau perkenalan di awal. Cuma, yang namanya remaja belasan tahun, pasti deg-deg-an juga 😁
Alhamdulillah, saya diterima di jurusan Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ). Bangga dan senang karena bisa menjadi bagian dari keluarga besar TKJ di SMK Indonesia.
Buat adik-adik, ada yang mau ditanya soal ini? Saya jawab :)
Pada artikel tersebut, yang sudah dirilis, saya ada menerangkan sedikit bagaimana proses interview masuk ke jurusan TKJ. Singkatnya, guru tersebut masuk ke kelas kami, dengan tujuan bertanya dan memastikan apakah kita pantas masuk ke jurusan TKJ atau tidak sama sekali. Akan ada kualifikasinya.
Mohon maaf sebelumnya apabila contoh pertanyaannya ada yang tidak sama, tidak muncul ketika hari H nanti atau memang ada yang meleset. Karena beda guru, beda pula pertanyaannya.
2 hari sebelum guru BK masuk ke kelas kami (proses interview), ada guru yang masuk ke kelas dan menyodorkan kertas yang berisi formulir biodata orang tua. Formulir ini berisi pertanyaan nama orang tua, pekerjaannya, berapa penghasilan orang tua dan pertanyaan lainnya.
 |
| elegantthemes.com |
Saya kira, langkah ini cukup bijak. Jangan sampai terjadi sudah diterima di jurusan TKJ, akan tetapi belum sanggup membeli laptop baru. Kasihan orang tua.
4 Pertanyaan Interview Masuk Jurusan TKJ di SMK
"Siapa namanya?"
Jawab: (nama sobat sendiri).
"Di sini, bapak lihat, kamu pilih jurusan TKJ sebagai pilihan utama sedangkan Multimedia (MM) sebagai opsi kedua jikalau tidak diterima di TKJ, betul?"
Jawab: Iya pak, betul.
Sebenarnya, ada opsi jurusan lain yakni Akuntansi (AK) dan Rekayasa Perangkat Lunak (RPL). Kedua jurusan ini setara dengan jurusan IPA di SMA.
"Siapa nama orang tuanya? Apa pekerjaannya?"
Jawab: Silakan sobat jawab sejujur mungkin. Nyatanya, apabila profesi orang tua sobat punya penghasilan yang besar (pengusaha, PNS, wiraswasta dsb) pasti akan lebih mudah diterima di jurusan TKJ ini. Karena pada dasarnya, di jurusan TKJ ini, sobat harus membeli sebuah laptop untuk digunakan selama 3 tahun lamanya.
"Berapa gaji orang tuanya?"
Jawab: Waktu itu, saya sendiri jawab Rp5.000.000.- sebagaimana yang tertulis di formulir interview. Diisi langsung oleh almarhum ayah. Waktu itu, uang sebesar ini punya nilai yang banyak. Saya jelaskan juga kalau TKJ ini mengharuskan siswanya untuk membeli laptop. Saya juga bilang kalau TKJ adalah program studi dengan strata tertinggi di SMK, ibaratnya kelas unggul di SMK. Kelas 1-1, 2-1, dan 3-1.
"Sudah punya laptop?"
Jawab: Belum, pak.
"Kapan mau dibeli? Berapa lama estimasinya?"
Jawab: Waktu itu, saya jawab, paling telat 3 bulan.
"Ok, janji ya tiga bulan. Jika dalam 3 bulan belum membeli laptop, dipindahkan ke Akuntansi (AK) ya. Di jurusan ini, kamu harus punya laptop. Tidak mungkin masuk jurusan TKJ atau MM (jurusan cadangan) tapi tidak punya laptop."
Jawab: Iya, pak. Janji.
Sesi wawancara masuk jurusan TKJ pun berakhir.
Sebenarnya, ada pertanyaan-pertanyaan lain yang diajukan oleh guru tersebut. Cuma basa-basi atau perkenalan di awal. Cuma, yang namanya remaja belasan tahun, pasti deg-deg-an juga 😁
Alhamdulillah, saya diterima di jurusan Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ). Bangga dan senang karena bisa menjadi bagian dari keluarga besar TKJ di SMK Indonesia.
Buat adik-adik, ada yang mau ditanya soal ini? Saya jawab :)
Posting Komentar untuk "4 Pertanyaan Interview Masuk Jurusan TKJ di SMK"
Silakan berkomentar menggunakan akun Google, Anonim atau Nama (URL). No Spam, Please... Komentar spam tidak akan dipublikasikan 😊